Breaking News

Bercinta saat sedang Wawancara Kerja.

Bercinta saat sedang Wawancara Kerja.

Bercinta saat sedang Wawancara Kerja.

DetikGadis - Pagi itu Manda berdandan lebih lama dari biasanya. Manda, itu namaku, di usiaku yg 31 ini aku sdh lama tdk keluar dan bekerja di dunia selain di rumah tangga. Beberapa tahun Manda hanya mengurus anak dirumah, sehingga terkucilkan dari dunia luar. Kini anakku sdh cukup besar, sehingga bisa kutitipkan ke orang tuaku.




Hari ini penampilanku harus jauh lebih baik dari biasanya..kukenakan sepatu hak tinggi yg lama di lemari. Rambut ku ikat keatas dgn rapi. Kukenakan tank top putih , kusemprotkan sedikit minyak wangi kesukaanku, lalu kudobel dgn blazer. Kugunakan lipstik berwarna pink muda secukupnya, hanya utk membuat bibirku tampak basah.

“hmmmm … masih lumayan jg” ..sambil memegang perutku yg masih rata lalu tanganku menulusuri ke pinggangku.

Kemudian aku berputar melihat pantatku di balut ketat oleh CD g-string warna merah muda. Sengaja kukenakan G-string agar garis CD tdk nampak di rok-ku.

Lalu kemudian aku mencoba menggunakan stocking agar tampak profesional sebelum akhirnya kupakai rok ukuran sepaha warna hitam. ”hari pertama diterima kerja di perusahaan besar, aku tdk boleh gagal ! ”Maka berangkatlah aku naik taxi ke pusat kota.

Suami Manda hanyalah karyawan kecil dgn gaji kecil, selama ini ekonomi keluarga cukup sulit. Dan Manda punya ambisi utk mencari uang sendiri, perdebatan panjang dgn suami mengenai bagaimana istri bekerja dgn penghasilan lebih besar sdh terjadi berkali kali, sampai akhirnya Manda diijinkan.

Banyak janji terucap agar dirinya diijinkan bekerja. Seperti “Nanti gajiku akan bisa menopang uang makan sehari-hari, dan gajimu buat ditabung membeli mobil atau rumah” “Nanti aku tdk akan lagi minta uang saku dari kamu” dll dll dll. Karena itu Manda tdk boleh gagal sedikitpun, apalagi setelah diterima kerja dgn gaji 3 kali lipat gaji suaminya.Sesampai di kantor, Manda sdh kebingungan.. aduh aku harus menemui siapa ya.katanya aku akan ditraining hari ini. ‘haduuh aku terlambat setengah jam lagi… gara-gara demo demo itu sih’.

“Permisi mbak , sy staf marketing baru, hari ini sy akan di training.. dgn pak… siapa ya..sy lupa”
“Nama siapa?” tanya front desk officer dgn ketus…
“Nama sy Manda”
“Oooo Manda… tadi sdh ditunggu sama trainernya setengah jam lalu, tp karena lama nggak muncul di tinggal keluar dulu, hari pertama ya?”
“Iya betul mbak”
“Hari pertama koq udah telat sih..”
“Iya tadi jalanan macet mbak..”
“Yaah…selamat deeeh..”
“Gimana mbak..maksudnya gimana ?”
“Yaa… gini… dulu pernah jg ada yg telat di hari pertama masa percobaan, langsung dihentikan”

Deg ! Jantungku serasa berhenti sejenak.

“Aduuh masak gitu sih mbak”
“Ditunggu aja nanti trainernya kembali ya, dia yg menentukan, bukan sy”

Sembari duduk menunggu hampir 2 jam lamanya. Manda terus memutar otak akan apa yg terjadi, membayangkan seribu skenario yg mungkin akan terjadi. Tp satu hal yg paling ia takuti yaitu kalau dia dipecat.Akhirnya muncul seorang bapak di depan kantor, penampilannya cukup macho dgn celana panjang dan T-shirt hitam membuat lengannya dan lekuk otot lengannya keliatan.Dan staf front desk itu menyapanya

“siang pak, ini tadi staf baru yg bapak tunggu setengah jam”
‘sial bener ini staf front desk, pakai bilang tunggu segala’

Segera aku berdiri dan bersalaman.

“siang” jawab bapak itu singkat.
“mari ikut sy”

Segera ku ambil tasku dan berjalan mengikutinya melalui staf-staf lain turun lift kemudian melewati lorong lorong sepi sampai di sebuah ruangan cukup besar. Ditengahnya ada meja panjang dikelilingi kursi, dan disekeliling ruangan banyak alat kesehatan yg dipajang berputar mengelilingi ruangan.“Duduk” perintah bapak itu. Segera aku duduk. Dia menatapku..dan aku terdiam memandang balik tatapan tajamnya.

“Kamu tdk minta maaf ?! kamu membuat sy membuang waktu, waktu itu sangat berharga, apakah kamu menghargai waktu?”
“ehh..iya..pak..sy minta maaf..tadi sy terlambat karena jalannya macet ada demo”
“Tdk perlu menyebutkan alasan! minta maaf secara tulus tdk perlu alasan”
“ehh..iya pak maaf..” dgn suara mulai gemetar.
“Kamu ingin kerja disini kan? seberapa jauh kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu disini? kamu tau, sy sempat berpikir kamu punya potensi, bahkan bisa sy promosikan jadi supervisor dgn gaji 2x lipat sekarang, tp kalau gini… ”
“Sy sangat ingin kerja disini pak, sungguh mati sy niat kerja pak, tolong kasih sy kesempatan pak, sy tdk bisa pulang kalau sy gagal pak.. sy sungguh akan malu” mata Manda berkaca-kaca.
“Oke, sy kasih kamu kesempatan, tp jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu tau nama sy siapa? jabatan sy apa?” sambil tetap berdiri memandang tajam ke Manda.
“Ehh.. pak Eko..”
“NGAWUURR! nama sy pak HERMAN LUKITO, jabatan sy direktur Marketing, masak kamu lupa nama atasan kamu, kan dulu sdh dikenalkan HRD, wah repot..nama customer bisa bisa kamu lupakan nanti”
“tdk pak…sy akan ingat ingat baik baik” Pak Herman hanya memandang terdiam..

Tiba – tiba

“Sy tdk bisa memberi kamu kesempatan lagi, sebaiknya kamu keluar aja”
“Paak.. tolong pak…jangan pak…sy harus bekerja disini pak. Sy yakin sy pasti bisa asal dikasih kesempatan”
“Kesempatan sdh sy berikan” Kata pak Herman.
“Tolong pak sy bersedia melakukan apapun asal jangan dikeluarkan pak”
“Kamu yakin ? karena bekerja disini memang membutuhkan tuntutan yg tinggi, di imbangi dgn gaji yg tinggi”
“iya pak, sy mohon pak, disuruh apa aja sy siap”
“Oke kalau gitu, coba kamu jelaskan dan peragakan cara penggunaan semua produk disini”.Segera Manda berdiri dan mendekati alat peraga yg ada nomor 1, sebuah baju operasi.Pak Herman memandang tubuh Manda dari ujung kaki sampai kepala..’mmm sexy…’
“Ini adalah baju operasi yg digunakan ketika pasien akan di operasi”
“Dan ini adalah alat radiologi sejenis rontgen” lanjut Manda.
“Sebentar… Manda, kamu lepas blazermu, sy alergi bahan kain seperti blazermu itu bikin hidung sy gatel”
“Oh..maaf pak” segera aku melepaskan blazerku dan kusimpan dlm tas.

Hanya menggunakan tanktop dan rok sepaha membuat Manda tampak makin sexy..kulitnya yg putih makin terlihat, bahu dan lengannya tampak menggiurkan, dlm hati pak Herman mengaggumi ibu 1 anak ini.

“Ya lanjutkan!”
“Baik… ini adalah tiang utk menggantungkan alat infus..ujung atas ini utk mengkaitkan botol infusnya”.Sambil menunjuk ke atas, tampak lekuk badan Manda memang sexy, ketiaknya putih bersih, dan dadanya membusung ketika Manda menggapai ke atas.
“Sedangkan ini, adalah kursi utk wanita melahirkan, posisi kaki diletakan di atas sini dan wanita yg akan melahirkan”




“Kalau ini , ini adalah temperatur utk mengukur suhu badan, paling akurat bila digunakan di rectal atau di anus”
“ini utk memeriksa pap smear..atau memeriksa liang meqi”
“STOP !! Sy minta kamu memeragakannya, tdk hanya menunjuk nunjuk dan ngecipris, kamu harus tunjukkan cara penggunaannya agar customer jelas saat kamu presentasi,
“Sekarang ulangi dari awal” perintah pak Herman…

darahnya berdesir melihat body Manda yg mulus dan sexy…pahanya..dadanya..lekuk lengannya..lehernya …ketiaknya…semua menggiurkan.

“Kamu coba peragakan baju operasi itu”
“Begini pak ?” sambil memasukkan satu tangannya ke lubang baju hijau itu..
“MANA BISA KAYAK GITU !” pak Herman segera berdiri dan menghampiri.Tangannya memegang bahu Manda..meraba kulitnya yg mulus dan empuk..

”LIHAT INI..BAGIAN DLM BAJU INI DIRANCANG KHUSUS ! utk langsung menempel kulit sehingga tdk akan jatuh atau tertiup walaupun tanpa diikat, jadi kamu harus lepas bajumu. itu ada tempat ganti” sambil menunjuk pojok ruang yg di tutupi selambu.

Aku berjalan kesana sambil berpikir…’aku harus berhasil, aku harus berhasil’tanpa pikir panjang dibalik kelambu itu kulepas tanktopku..kemudian aku berpikir lagi ‘Apa BH ku jg harus aku lepas?…kalau harus menempel kulit berarti harus dilepas, karena bagian punggungnya terbuka sama sekali.Maka kulepas saja BH itu.

Sementara diluar selambu, pak Herman sedang melihat pemandangan luar biasa.lampu terang dibalik selambu itu malah membuat isi dlm selambu terlihat cukup jelas dari luar.. dari dlm malah tdk bisa melihat keluar. ‘Wow…susunya terlihat remang-remang dibalik selambu…mmmm putingnya samar samar keliatan … susunya kenceng jg keliatannya’ guman pak Herman.

Manda keluar dari balik selambu menggunakan baju operasi hijau menempel bagian atas tubuhnya… unsur dingin seperti air pada baju yg menempel kulitnya membuat putingnya menegak.. dan karena baju itu ternyata menempel erat bagian depan tubuhnya, bentuk dan lekuk tubuhnya keliatan sangat jelas. Seperti di cetak atau seperti mengenakan baju tipis yg basah…

“Coba kamu jelaskan, apa kelebihannya dan tunjukkan !”

Manda sdh belajar banyak soal produk produk ini, walaupun belum hafal seluruhnya tp dia ingat mengenai kelebihan baju ini..

“Ini pak, tdk perlu lama lama mengikat bagian belakangnya… seperti bisa dilihat bagian belakangnya terbuka tanpa tali.. sehingga proses operasi bisa langsung dilakukan” Punggung Manda bisa dilihat jelas oleh Herman, dia jg bisa melihat bekas tali beha yg membekas di punggung Manda.






No comments