DetikGadis - Mantan ratu kecantikan Puerto Rico yang dituduh menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suami miliardernya, mulai diadili di San Juan, Puerto Rico. Persidangan dimulai setelah bertahun-tahun perempuan cantik itu berada di Eropa sebagai buronan.
Pemilihan dewan juri dalam kasus ini dimulai pada Selasa (21/8) waktu setempat dan bisa memakan waktu beberapa hari.
Menurut dakwaan, Aurea Vazquez Rijos dituduh menyewa pembunuh bayaran, Alex Pabon Colon untuk membunuh suaminya, Adam Anhang Uster (32), seorang miliarder Kanada pada September 2005. Jaksa menyatakan, tujuan terdakwa adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial dari kematian suaminya.
Rijos telah menandatangani perjanjian pranikah enam bulan sebelum memerintahkan pembunuhan Anhang, seorang pengembang real estate Kanada dengan properti di Puerto Rico. Menurut dakwaan, di saat kematiannya, Anhang memiliki kekayaan senilai US$ 24 juta. Anhang dipukuli dan ditikam secara brutal hingga tewas pada September 2005 di jalanan di San Juan, ibu kota Puerto Rico yang berada di bawah naungan Amerika Serikat.
Pernikahan sang miliarder dan perempuan yang dijuluki "Janda Hitam" oleh media Puerto Rico tersebut, hanya berlangsung singkat. Baru enam bulan menikah, suaminya, Anhang menyampaikan niatnya untuk menceraikan Rijos.
"Tak lama setelah menikah, Anhang Uster mulai menjajaki kemungkinan menceraikan terdakwa," demikian disampaikan jaksa.
Sesuai perjanjian pranikah mereka, Rijos akan menerima tunjangan jauh lebih besar sebagai janda yang ditinggal mati daripada jika dia bercerai.
Menurut jaksa, di hari kejadian, Anhang diperdaya istrinya untuk bertemu di sebuah restoran San Juan guna membahas mengenai perceraian mereka. Setelah meninggalkan restoran, pasangan tersebut diserang seorang pria. Anhang tewas usai dipukuli dan ditikam berulang kali oleh pria tersebut. Si penyerang juga menyerang Rijos hingga terluka ringan. Hal ini dilakukannya agar serangan itu terlihat seperti perampokan.
Rijos sempat kabur ke Italia sebelum jaksa mengeluarkan dakwaan pertama pada tahun 2008. Setelah perburuan internasional, dia akhirnya ditangkap di Spanyol pada tahun 2013 dan kemudian diekstradisi ke AS. Mantan Miss Puerto Rico itu bersikeras mengatakan dirinya tak bersalah atas kematian suaminya.
No comments