Jokowi: 9 Jam Aceh ke Jayapura, Kalau di Eropa Lewati 8 Negara
Jokowi: 9 Jam Aceh ke Jayapura, Kalau di Eropa Lewati 8 Negara
DetikGadis - Presiden Joko Widodo berpesan kepada ribuan guru dan mahasiswa untuk lebih memahami jika Indonesia merupakan bangsa yang besar. Hal ini disampaikannya untuk memupuk wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
Jokowi mengatakan masyarakat sering tidak menyadari jika Indonesia sangat kaya. Dilihat dari jumlah penduduk saja, lanjut Jokowi, Indonesia negeri kaya yang memiliki penduduk mencapai 263 juta jiwa.
"Sering kita tidak menyadari bahwa bangsa kita, Indonesia ini bangsa yang besar. Apa yang menunjukkan bangsa ini adalah bangsa yang besar penduduk kita adalah 263 juta," ujar Jokowi saat menghadiri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan dan Pembukaan Rakernas PGRI di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Kamis (6/9/2018).
Tak hanya memiliki Sumber Daya Manusia yang kaya, Jokowi mengatakan Indonesia juga sangat luas dan di dalamnya ada lebih dari 17.000 pulau.
"263 juta penduduk ini yang hidup di 17.000 pulau. Jadi penduduk Indonesia bukan hanya di Jawa saja tapi banyak di pulau lain. Bangsa kita adalah bangsa yang besar," lanjutnya.
Saking luasnya Indonesia, Jokowi menceritakan jika dirinya pernah terbang dari Aceh menuju Wamena. Jokowi mengaku membutuhkan waktu tempuh naik pesawat mencapai 9 jam lebih 15 menit.
"Saya pernah ke Aceh terbang langsung ke Jayapura, Wamena, berapa jam waktu tempuh naik pesawat 9 jam 15 menit. Bayangkan untuk berjalan kaki berapa tahun," katanya sembari bercanda.
Jokowi membandingkan waktu tempuh ini tak jauh berbeda dengan penerbangan dari London, Inggris ke Istanbul, Turki yang juga mencapai 9 jam. Itu pun melewati tujuh hingga delapan negara.
"Itu kalau terbang dari London, Inggris ke Istanbul, Turki itu melewati 7-8 negara," lanjutnya.
Melihat hal ini, Jokowi berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia dengan baik. Terlebih, Indonesia memiliki banyak Sumber Daya Alam yang bisa dimanfaatkan pula.
"Jangan lupakan jika negara ini merupakan negara besar, kita mempunyai potensi dan kita mempunyai kekuatan baik dari Sumber Daya Alam maupun dari Sumber Daya Manusia," pesannya.
"Kuncinya adalah hanya di sumber daya manusia kita ini memiliki sebuah kapasitas terpendam, kita memiliki kekuatan yang terpendam. Tapi masih belum dibangkitkan, hanya dipikir kita kalah dengan negara lain, tapi tidak percaya itu kita lebih baik dari orang lain," tandas Jokowi.
No comments