Cerita Sex Terbaru Nikmati Memek Milik Tetangga Yang Lagi Hamil
Cerita Sex Terbaru Nikmati Memek Milik Tetangga Yang Lagi Hamil – Dia berjalan mendekati wajahku kini kontol itu semakin nampak jelas karena berada tepat depan pipiku, warna kontol itu tidak begitu hitam, yang benar-benar membuat aku kagum adalah ukurannya yang begitu panjang,besar dan sangat keras dengan urat yang tercetak jelas membuat kontol itu nampak semakin perkasa beda sekali dengan milik Mas Adi suamiku, tapi tetap aku tak bisa berbuat apa-apa kepalaku masih pusing bekas tamparan dia, aku hanya bisa melototi kontol tetanggaku ini.
Mas Ridwan memukul-mukulkan kontolnya ke pipiku. Oh God! Aku merasakan betapa keras dan hangatnya benda itu. Setelah tiga kali dia menampar pipiku dengan kontol perkasanya kini dia mengangkangi leherku hingga kontolnya benar-benar tepat didepan mulutku. Selain kontolnya aku juga kini menyaksikan tubuh nya yang begitu atletis, pria sejati, lehernya yang begitu kokoh, Dadanya yang bidang dengan bulu-bulu halus, dan juga perut sixpack dengan bulu dari pusar hingga menyambung dengan jembutnya, aahh… Dadaku kini serasa panas.
Dia menjamah bibirku dengan jari kasarnya dan kemudian dia membuka mulutku dengan jarinya hingga aku menganga dan seketika ‘BLES’ aku merasakan sesuatu yang kenyal,hangat,dan besar masuk kedalam kerongkonganku hingga membuat aku sedikit sesak.
“AARGGH.” Untuk pertama kalinya Mas Ridwan bersuara.
Dia memompa mulutku, maju mundur maju mundur dan seterusnya beberapa kali aku tersedak, di mulutku kurasakan ada rasa asin yang menetes dari kontol mas Ridwan itulah precum Mas Ridwan.
“Aargh… mulutmu anget kali mbak.” Mas Ridwan kini mulai berkata-kata, aku tak bisa menjawab karena mulutku masih disumpal kontolnya.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
Mas Ridwan semakin cepat memaju mundurkan pantatnya dan desahannya pun semakin keras.
“AAARGGHHH!! Ohh.. AAARGGH OHHH!! Enak banget mulutmu mbak win! AARGGHH! ” dia semakin meracau dan aku merasakan kontolnya membesar dan berdenyut-denyut di dalam mulutku dan seketika…
“Oh NOOOOO! AAAAAAAAAAARRGGGHH!” Mas Ridwan berteriak bersamaan dengan kurasakannya semburan dalam mulutku, lengket,asin dan begitu banyak hingga aku tersedak.
Dia mencabut kontolnya dari mulutku masih ku lihat sisa pejuh diliang kencingnya,tapi kontolnya masih ngacung keras tak berubah sedikitpun hanya warna kepala kontolnya saja yang jadi keungu-unguan dan kini dia turun dari kasur.
Huh… Aku hanya menghela nafas, akhirnya semua ini telah berakhir.. Ohh.. Tidak, kulihat dia kini naik kasur lagi tepat di antara pahaku.
“Jangan! mas! Jangan lakukan itu!” suaraku kembali karena aku tak mau ada kontol lain selain kontol suamiku yang masuk memekku. Tapi mas Ridwan kembali membisu.
“Aargghh..!” aku mendesah saat kurasakan lidahnya yang hangat menjilati liang memekku.
“AAAAAAAAAAAAARRRGGGHH!! kini aku bukan lagi mendesah tapi menjerit saat sesuatu yang besar menyeruak masuk liang memekku, Oh tidak Dia kini mengentot memekku. Semakin cepat semakin cepat semakin cepat… Hingga menghapus rasa sakit itu kini aku menikmati tiap hentakannya, oh yah kontolnya begitu memenuhi memekku, aku tak pernah merasakan senikmat ini saat dientot mas Adi.
“Ohh… Mas Ridwan, Kontolmu mas… ohh,.!” mulutku mulai tak terkendali.
“Kenapa dengan kontolku? enak? Hah? Kamu sukakan? Hah? Ini rasakan! Aaargh” tak kusangka dia menjawabku sambil terus menghentak-hentakan kontolnya dengan keras.
“Yah..! Mas! Enak! Terus mas! Entot aku! Mas! Aaarggh! Ewe aku, mas! Kontolmu hebat, mas! aargggghhh!” mulutku kini sudah bukan sekutuku lagi, mendengar ucapanku Mas Ridwan semakin bernafsu kulihat urat nadi dilehernya menjalar jelas, oh dia nampak semakin macho. Dan “Aaaarrggghhhh!”aku orgasme, tubuhku semakin lemas, tetap saja Mas Ridwan terus menggenjotku dan
“Aaaarggghhh..! Yah..! Aarggh..! Aku mau keluar!! Aaargghh! ” dan ” Crot..! crot.! Crot…!” didalam memekku serasa ditembak oleh pejuhnya.. Dan dia langsung menjatuhkan diri tepat menindih tubuh telanjangku,aku merasakan kepuasaan yang seharusnya tak kurasakan. Lama dia berada diatasku dan setelah kontolnya keluar dengan sendiri dia langsung berpakaian dan langsung pamitan tak lupa dia meminta maaf atas kejadian yang baru saja terjadi sekaligus dia berterimakasih untuk sepiring nasi dan lauknya PLUS MEMEKKU.,
No comments