Breaking News

Berawal Dari Curhat Lanjut Ke Ranjang,Kakek Bejat Gagahin Gadis ABG.

Berawal Dari Curhat Lanjut Ke Ranjang,Kakek Bejat Gagahin Gadis ABG.

Berawal Dari Curhat Lanjut Ke Ranjang,Kakek Bejat Gagahin Gadis ABG.



DetikGadis - Muhadi, 50, memang layak disebut kambing bandot. Usia setengah abad kok pacari gadis ABG, Dina, 17, yang pantas jadi anaknya. Tapi itulah nafsu, berawal dari curhat, lama-lama ABG itu tujuh kali diajak berbuat maksiat. Keluarganya tentu saja mencak-mencak, sehingga Muhadi dilaporkan ke polisi dan ditahan.

Jika usia sudah setengah abad, selera lelaki pada wanita biasanya bergeser pada usia 35-hingga 45 tahunan. Melihat perempuan cantik usia 20 tahunan tidak lagi tertarik, karena jadi ingat anaknya di rumah. Itu normal. Yang tidak normal adalah, usia oversek (50 tahun ke atas) masih doyan gadis ABG. Itu mungkin karena kebiasaan makan di warung sate, maunya sate kambing muda.




Muhadi warga Tanah Merah, Samarinda Utara (Kaltim) ini bukan saja demen sate kambing muda, tapi juga menjadi kambing bandot itu sendiri. Menjadi semakin pas, lantaran sehari-hari Muhadi ini juga pelihara jenggot, meski tak begitu lebat. Jadi memang mirip-mirip seperti wedus (kambing), cuma Muhadi ini tak bisa dibujuk dengan ranumnya daun nangka atau ketela.

Namun demikian Muhadi memang dikategorikan penggemar daun muda. Di lingkungannya, diam-diam dia menjalin asmara dengan Dina, anak warga desa itu juga. Padahal usia wanita itu belum kepala dua, masih sangat ABG. Tapi karena nafsu, ternyata Muhadi doyan juga. Asal sudah ketemu dengan Dina, si kambing bandot ini jadi lupa istri dan anak-anaknya.

Banyak lelaki hidung belang yang mendadak turun spaneng dari 240 volt menjadi 110 volt begitu tahu mitra tandingnya berusia ABG. Soalnya dia langsung jadi ingat anak perempuannya di rumah. Walhasil pertandingan dibatalkan bahkan WTS muda itu diberi uang gratis. Itulah lelaki hidung belang yang beradab.

Tapi Muhadi ini perkecualian. Baginya, di depan seks wanita muda dan tua itu diperlakukan sama, karena tak boleh ada pemeo: seks tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Jual-beli seks memang tetap ada, dan di mata Muhadi pula, wanita itu dikasih seks habis asmara! Karenanya, setiap kangen pada Dina, skandal asmara kambing bandot dan cempe (anak kambing) itu selalu terjadi.




Mengapa Dina pada Muhadi menjadi demikian lengket seperti lem? Awalnya dari sekedar curhat. Di rumah gadis ABG itu memang sering dimarahi, karena kurang belajar gara-gara banyak main WA-nan lewat smartphone miliknya. Tak ada waktu luang tanpa nge-WA, sehingga orangtuanya sering ngomel, “Main HP terus, memangnya bisa bikin perut kenyang?”

Stress sering dimarahi enyak-babe, Dina lalu curhat pada Muhadi. Sebagai orang yang jauh lebih dewasa, dia banyak memberi nasihat tentang bagaimana harus berbakti pada orangtua, nusa bangsa dan agama. Dari nasihat dan petatah-petitih Muhadi inilah Dina menjadi simpati pada lelaki ini, bahkan akhirnya sampai menjadi jinak-jinak merpati, tapi belum sampai nelur sendiri.

Karena nasihat-nasihatnya berbalut iblis, lama-lama Muhadi mengajak berbuat hil yang mustahal. Lantaran sudah kesengsem, pasrah saja. Sama-sama ketagihan, jadi keterusan, sampai kemudian Dina dibawa lari ke Kutai Timur. Keluarganya segera melapor ke polisi. Saat tertangkap Muhadi mengaku bahwa sudah menggauli Dina sebanyak 7 kali atas dasar suka sama suka.

Tambah sekali lagi, jadi 8 kali berturut-turut mirip All England.






No comments