Gugur di Perang Korea, Jasad Tentara AS Dipulangkan dari Korut
Gugur di Perang Korea, Jasad Tentara AS Dipulangkan dari Korut
DetikGadis - Pemulangan jasad para tentara Amerika Serikat (AS) yang gugur dalam Perang Korea kembali dimulai. Pesawat militer AS yang membawa puluhan jasad tentara AS itu dari Korea Utara (Korut), telah tiba di Korea Selatan (Korsel) untuk transit.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (27/7/2018), pesawat militer AS itu tiba di Korsel pada Jumat (27/7) waktu setempat, tepat saat peringatan 65 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea tahun 1950-1953 silam.
Pemulangan jasad-jasad tentara korban Perang Korea ini menandai pemenuhan sebagian isi kesepakatan yang dicapai antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-Un dalam pertemuan bersejarah di Singapura, bulan lalu.
Pesawat militer AS jenis kargo C-17 itu awalnya terbang dari Korsel pada Jumat (27/7) subuh waktu setempat untuk mengambil jasad tentara AS di Korut. Beberapa jam kemudian, pesawat kargo AS itu terbang meninggalkan kota Wonsan, Korut untuk kembali ke Korsel.
Dengan membawa jasad tentara AS yang gugur dalam Perang Korea, pesawat militer AS telah mendarat kembali di Pangkalan Udara AS di Osan, Korsel. Tayangan televisi setempat menunjukkan tentara-tentara AS siaga di landasan untuk seremoni pemulangan. Ada 55 kotak yang diyakini berisi kerangka para tentara AS yang gugur dalam Perang Korea, yang dibawa pesawat militer AS itu dari Korut.
Para tentara AS berseragam yang memakai sarung tangan putih terlihat berjalan perlahan saat keluar dari pesawat kargo sambil membawa 55 kotak berukuran kecil yang diselimuti bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Satu per satu, kotak itu dipindahkan ke dalam sejumlah van warna perak yang telah menunggu di tarmak Osan.
Lebih dari 35 ribu tentara AS tewas selama perang di Semenanjung Korea yang berlangsung selama 1950-1953. Dari jumlah itu, menurut data Pentagon, sekitar 7.700 tentara AS dinyatakan hilang, termasuk sekitar 5.300 tentara yang diyakini gugur di wilayah Korut.
"Hari ini, (Kim Jong-Un) memenuhi sebagian komitmen yang dibuatnya dengan Presiden (Trump) untuk mengembalikan tentara Amerika yang gugur," demikian pernyataan Gedung Putih.
"Tindakan hari ini menunjukkan langkah awal penting untuk dimulainya kembali pemulangan (jasad tentara AS) dari Korea Utara dan dilanjutkannya kembali operasi lapangan di Korea Utara untuk mencari sekitar 5.300 warga Amerika yang belum kembali," sebut pernyataan itu. "Kami tergerak oleh tindakan Korea Utara dan momentum untuk perubahan positif," imbuh pernyataan Gedung Putih.
Antara tahun 1990-2005, sekitar 229 jasad tentara AS dipulangkan dari Korut. Namun operasi pemulangan itu tertahan saat hubungan AS-Korut memburuk akibat program nuklir Korut.
Dari Osan, jasad para tentara AS itu akan selanjutnya akan diterbangkan ke Hawaii untuk kemudian diidentifikasi secara forensik
No comments