Hindari Penangkapan, Jho Low Diduga Lakukan Operasi Plastik
Hindari Penangkapan, Jho Low Diduga Lakukan Operasi Plastik
DetikGadis - Miliarder Malaysia Low Taek Jho alias Jho Low yang tengah diburu terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), mungkin telah melakukan operasi plastik untuk menghindari penangkapan. Keberadaannya masih misterius hingga kini.
Dituturkan sejumlah sumber dan para pakar, seperti dilansir The Star, Senin (16/7/2018), departemen imigrasi dan kepolisian Malaysia dan Singapura yang ditugaskan melacak Jho Low (37) meyakini dia bisa saja telah menjalani operasi rekonstruksi wajah dan memakai identitas baru.
"Kami meyakini dia mungkin telah mengubah fiturnya (wajah) dan menggunakan alias (nama samaran)," sebut seorang sumber yang memahami pengejaran Jho Low.
Otoritas setempat juga meyakini Jho Low selama ini memanfaatkan 'layanan butler' khusus yang biasa diberikan bagi tamu penting atau VIP juga selebriti untuk membantunya melewati pemeriksaan imigrasi. "Ini menjelaskan mengapa, meskipun Red Notice telah dirilis oleh Interpol, Low telah bepergian keluar dan masuk sejumlah negara Asia Tenggara tanpa keributan," ujar sumber tersebut.
Hal ini membuat otoritas Malaysia dan Singapura meminta detail perjalanan Jho Low. Mereka juga meminta foto terbaru Jho Low, yang diambil di pos pemeriksaan imigrasi, demi mendapat gambaran lebih jelas soal sosoknya. "Para penyidik tidak memiliki banyak foto-foto terbaru Low. Sebagian besar foto-foto yang didapat, diyakini diambil sekitar 3-4 tahun lalu," tutur sumber itu.
Diungkapkan juga oleh sumber itu, sejak kapal mewah atau yacht miliknya disita otoritas Indonesia, Jho Low sempat terdeteksi berada di Phuket, Macau, Hong Kong, Taiwan dan Shanghai meskipun sudah ada Red Notice dari Interpol. Dari berbagai petunjuk yang didapat, para penyidik meyakini Jho Low telah mengubah penampilannya dan berhasil menyelinap keluar-masuk sejumlah negara dengan menggunakan sejumlah paspor.
Selain paspor Malaysia yang sudah dicabut pada 15 Juni lalu, Jho Low diketahui memiliki paspor dari Saint Kitts and Nevis, negara kepulauan kecil di Karibia. Sumber yang sama menyebut bahwa para penyidik masih menyelidiki dugaan Jho Low menggunakan sejumlah paspor lainnya.
Jho Low dan keluarganya disebut memiliki banyak aset finansial dan properti di Australia, Selandia Baru dan Thailand. "Dia juga memiliki koneksi yang baik di Uni Emirat Arab dan negara-negara Timur Tengah lainnya," imbuh sumber tersebut.
Pekan lalu, Jho Low dilaporkan berhasil kabur dari Macau, tempat persembunyiannya setelah menghindari penangkapan di Hong Kong. Laporan The Star pada Kamis (12/7) lalu menyebut Jho Low bergerak ke Bangkok, Thailand. Disebut-sebut dia punya rumah di sana, namun tak diketahui apakah dia berhasil masuk ke Bangkok.
No comments