Drone Meledak Saat Acara Militer yang Dihadiri Presiden Venezuela
Drone Meledak Saat Acara Militer yang Dihadiri Presiden Venezuela
DetikGadis - Pesawat nirawak (atau yang populer disebut drone) yang membawa bahan peledak meledak dalam acara militer di Venezuela. Ledakan terjadi ketika Presiden Venezuela Nicolas Maduro tengah menyampaikan sambutan.
Peristiwa itu terjadi saat perayaan ke-81 angkatan bersenjata Venezuela. Dilansir Reuters, Minggu (5/8/2018), Menteri Informasi Jorge Rodriguez menyebut pesawat nirawak itu mengangkut bahan peledak yang sengaja diledakkan di dekat lokasi acara yang berada di Ibu Kota Caracas.
"Ini merupakan percobaan pembunuhan. Mereka mencoba membunuh saya," kata Maduro.
Maduro menuding Presiden Kolombia Juan Manuel Santos sebagai dalang dari percobaan pembunuhan itu. Namun, tak ada bukti yang ditunjukkan Maduro.
"Yang berada di belakang serangan ini bernama Juan Manual Santos ... penyelidikan awal mengarah ke Bogota," imbuh Maduro.
Di sisi lain, seorang warga yang tengah mengunjungi keluarganya di dekat lokasi menyampaikan pada Reuters bila ledakan terdengar sebanyak 2 kali. Kelompok yang menamakan diri 'Gerakan Nasional Tentara di Kaus' mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok itu mengunggah klaimnya itu di media sosial yang menyebutkan bila 2 pesawat nirawak itu sengaja diterbangkannya ke arah lokasi tersebut tetapi ditembak penembak runduk atau sniper.
"Kami menunjukkan bila mereka rentan. Kami gagal hari ini, tetapi ini hanyalah masalah waktu," ucap kelompok yang mengaku sudah terbentuk sejak 2014 menjadi 'kelompok penentang pemerintah' itu.
Tahun lalu, seorang perwira polisi Venezuela memberontak dengan membajak helikopter. Dia kemudian menembaki gedung-gedung pemerintahan.
Dia menyebut aksinya itu sebagai perlawanan terhadap seorang diktator. Pada akhirnya, dia tewas setelah diburu militer Venezuela.
No comments