Head to Head Erick Thohir-Djoko Santoso
Head to Head Erick Thohir-Djoko Santoso
DetikGadis - Pilpres 2019 tidak melulu pertarungan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto, namun juga terkait posisi ketua tim sukses. Erick Thohir dari kubu Jokowi akan head to head dengan Djoko Santoso dari kubu Prabowo.
Nama Erick sebelumnya diumumkan menjadi ketua timses oleh Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/8). Erick dinilai sebagai tokoh mewakili kalangan muda dan pengusaha. Jokowi yakin Erick membawa kesuksesan
Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket, dan memiliki lain-lainnya. Tapi yang jelas, dalam setiap hal yang beliau pimpin itu selalu mendapatkan kesuksesan," kata Jokowi saat pengumuman.
Wakil Ketua Timses Jokowi Abdul Kadir Karding menambahkan, Jokowi mempertimbangkan banyak hal menunjuk Erick. Karding menegaskan, Jokowi tidak asal comot orang.
Nggak (dadakan) lah. Jadi Pak Jokowi orangnya detail, perfect. Dia tidak asal comot itu, tidak. Dia memperhitungkan banyak hal," kata Karding di Posko Cemara.
Ini berarti di Pilpres, Erick akan berhadapan dengan Djoko Santoso di kubu Prabowo. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengklaim, PAN-PKS-Demokrat sepakat Djoko memimpin timses.
Sudah setuju (Djoko Santoso ketua timses)," kata Muzani di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
Pernyataan Muzani dibenarkan Djoko. Djoko mengaku segera diumumkan Prabowo dan koalisi jadi ketua timses. Ia juga menepis apabila koalisi Prabowo-Sandiaga cenderung memilih ketua timses dari kalangan ulama.
Nggak, ketua timsesnya kan saya," ucap Djoko di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/8).
Erick dan Djoko berasal dari latar belakang yang berbeda, di mana Erick dari kalangan pengusaha dan Djoko dari kalangan militer. Erick merupakan pendiri Mahaka Group, pemilik klub sepakbola Internazionale Milan dan DC United, dan pernah menjabat sebagai Ketua INASGOC Asian Games 2018.
Sedangkan Djoko merupakan mantan Panglima TNI periode Desember 2007-September 2010 di bawah kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Selepas pensiun dari TNI, Djoko bergabung ke Gerindra sebagai anggota dewan pembina.
No comments